Rabu, 28 September 2011

Pernak pernik anak kuliahan

Pernak pernik kehidupan anak kuliah
Kehidupan anak kuliah bermacam-macam sekali dan tak dipungkiri bahwa masa kuliah sudah dikatakan masa dalam pendewasaan diri.tetapi banyak dari para mahasiswa atau pun mahasiswi tak sadar bahwa mereka tlah beranjak dewasa,prilaku berpacaran,demonstrasi dan lain sebagainya adalah sebagai bukti keeksistensian mereka.

Tak diragukan lagi bahwa anak kuliahan diharapkan menjadi generasi penerus dimasa yang akna datang untuk bangsa tercinta ini.dengan diketahui bahwa anak kuliahan mendapatkan pendidikan yang layak untuk membawa kehidupan diri sendiri,keluarga maupun bangsa ini.


Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anak mereka sukses dalam menginjakkan kaki diuniversitas,dan mampu membawa kehidupan lebih baik lagi.setia orang tua juga menginingkan anak mereka mampu membawa nama harum keluarga bahkan negara sekaligus,sungguh indah harapan kedua orang kita.

Dengan harapan itu banyak bahkan semua orang tua rela banting tulang mencari sedikit dana untuk bisa terus anak mereka nanti melanjutkan kuiah.berwiraswasta salah satunya,seperti kedua orang tua saya(curhat dikit bisa kali).mereka mencari dana sangat gigih,bagaimana tidak mereka pagi-pagi sekali tlah harus membuka toko mereka yang bersampingan dengan pasar tradisional itu.hingga tlah beranjak sore baru mereka akan menutup toko tersebut,mungkin mereka tak peduli dengan kondisi mereka.entah itu dalam kondisi sakit sekalipun yang penting mereka bissa mencarikan dana untuk anak-anaknya bisa terus melajutkan kuliah.

Sungguh besar pengorbana orang tua demi kehidupan yang layak untuk putra putri mereka,sangat disayangkan kalau harus disia-siakan pengoraban yang mulia itu.tapi tak banyak yang sadar akan hal tersebut,banyak dari mereka yang tak bisa memanfaatkaan pengorbanan kedua orang tuanya.

Mungkin ada sebagian mahasiswa yang hanya mencari gelar untuk kesombongan semata tanpa memikirkan mereka tlah dapat apa dibangku kuiahan,sungguh tragis.banyak bukti nyata anak kuliah zaman sekarang sedikit yang masih membawa buku modul yang tebal,sebagian dari mereka dangan bangganya membawa handpon-handpon keren yang pasti buka dari duit mereka untuk mandapatkan hp tersebut.


Dan tidak dipungkiri lagi bahwa bukan lagi ruang perpustakaan yang mereka tuju untuk nongkrong,tapi melainkan ditempat bermain playstation.bahkan warnet pun hanya untuk bermain game online favorit mereka.bahkan mungkin berpacaran dalah agenda utama mereka dalam kekampus.

Sekarang belum terlambat buat para mahasiswa yang masih semester-semester awal untuk mengubah prilaku yang tak baik tersebut,dengan kesadaran yang tinggi mari kita semua memikirkan pengorbana kedua orang tua kita.

sedikit terinspirasi dari mbah google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar